THEODOLITE
Adalah alat atau instrumen yang digunakan untuk mengukur sudut, baik sudut horizontal maupun sudut vertikal (ilmu geodesi). Alat ini dilengkapi dengan kompas, statif atau kaki tiga yang digunakan untuk menempatkan theodolite, serta dilengkapi rambu ukur sehingga dapat juga untuk mengukur jarak (pengukuran jarak optik). Alat ini digunakan dalam pekerjaan teknik sipil seperti pembuatan bloupank pada bangunan gedung, jembatan, bendungan, jalan, pelabuhan, dan lain sebagainya. Pada pemugaran Candi Borobudur alat ini digunakan untuk mengukur kedudukan dinding candi sebelum dibongkar dan mengukur kembali kedudukan dinding candi ke tempat yang baru atau kedudukan asli, serta digunakan untuk menentukan batas-batas beton bertulang yang terletak di bawah dinding candi. Untuk saat ini theodolite masih digunakan untuk mengukur poligon yang menentukan apabila ada pergeseran pada struktur Candi Borobudur. Selain itu theodolitedigunakan untuk membuat peta topografi dengan skala besar (1:1.000 hingga 1:5.000) yang disebut sebagai peta situasi.
Pada penelitian arkeologi, theodolite digunakan untuk membuat kotak ekskavasi. Pada penelitian arkeologi penggunaan theodolite sangat penting untuk membuat peta situasi situs, membuat datum point primer yang menentukan lokasi dan nama kotak ekskavasi yang akan di gali. Alat ini juga dapat digunakan untuk melakukan penggambaran temuan artefak, ekofak, maupun fitur di lapangan.