ORNAMEN
adalah komponen produk seni yang ditambahkan atau sengaja dibuat untuk tujuan sebagai hiasan. Jadi, berdasarkan pengertian itu, ornamen merupakan penerapan hiasan pada suatu produk. Dari segi tampilan bentuknya, suatu ornamen dapat diungkapkan secara naturalistik, stilisasi dekoratif, geometrik atau abstrak.
Bermacam bentuk ornamen sesungguhnya memiliki beberapa fungsi, yakni:
- fungsi murni estetis. Fungsi murni estetis merupakan fungsi ornamen untuk memperindah penampilan bentuk produk yang dihiasi. Tidak jarang sebuah produk kerajinan atau kriya yang karena nilai estetisnya kemudian kemudian menjadi benda estetis untuk benda pajangan dan bukan untuk memenuhi fungsi praktisnya.
- fungsi simbolis. Fungsi simbolis ornamen pada umumnya terdapat pada produk-produk benda upacara atau benda-benda pusaka terkait dengan kepercayaan, dimaksudkan sebagai bentuk perlambangan. Motif kala pada gerbang candi merupakan gambaran muka raksasa atau banaspati sebagai simbol penolak bala.
- fungsi teknis konstruktif. Fungsi teknis-konstruksi ornamen secara struktural dimaksudkan untuk menyangga, menopang, menghubungkan atau memper-kokoh konstruksi.
Tiang, talang air, dan bumbungan atap pada karya arsitektur ada kalanya didesain dalam bentuk ornamen, yang tidak saja memperindah penampilan karena fungsi hiasnya, melainkan juga berfungsi konstruksi.