MIKROSKOP
adalah alat yang digunakan untuk mengamati benda yang berukuran sangat kecil dengan perbesaran 40-200.000 kali bergantung pada jenis mikroskop tersebut. Adapun jenis-jenis mikroskop meliputi: mikroskop digital, mikroskop monokuler dan binokuler, mikroskop polarisasi dan scanning electro microscope.
Mikroskop digital adalah alat untuk mengamati benda yang berukuran kecil dengan perbesaran 1-25x, tetapi dapat lebih besar lagi jika disambung dengan kamera atau komputer. Mikroskop digunakan juga untuk melakukan analisis terhadap mikroorganisme yang menjadi agen pelapukan cagar budaya termasuk Candi Borobudur. Selain itu mikroskop juga digunakan untuk mengamati struktur mikro dari batuan. Mikroskop polarisasi digunakan secara khusus untuk mengamati mineral-mineral yang ada dalam batuan.
Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu:
- Bagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa okuler.
- Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma, meja objek/meja preparat, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek (preparat), dan sumber cahaya.
Jenis lensa yang lain adalah lensa okuler terletak dekat dengan mata pada saat mikroskop digunakan. Lensa obyektif ada beberapa buah, dan memiliki pembesaran masing-masing 5X, 10X, 45X, dan 100X. Sedangkan lensa okuler hanya 1 buah atau 2 buah, dan mempunyai pembesaran 5X, 10X, atau 15X.
Kedua lensa pada mikroskop dihubungkan oleh suatu bagian berbentuk tabung. Mikroskop yang memiliki sebuah lensa okuler, disebut mikroskop monokuler. Mikroskop yang memiliki dua lensa okuler,dinamakan mikroskop binokuler.
Gambar alat mikroskop