BorobudurPedia

Candi Borobudur | Candi Mendut | Candi Pawon

MIKROSKOP POLARISASI

Merupakan suatu alat yang memiliki prinsip kerja seperti mikroskop cahaya pada umumnya, hanya saja terdapat 2 filter polarisasi tambahan yang berfungsi mengatur arah cahaya. Filter yang pertama berfungsi menyaring cahaya yang masuk sebelum mengenai sampel, sedangkan filter yang kedua menyaring cahaya yang sudah menembus sampel.


Mikroskop ini biasa digunakan untuk mengamati sayatan tipis dari batuan, sehingga dari pengamatan ini bisa diketahui sifat-sifat dan karakteristik dari kristal dan mineral penyusun batuan tersebut. Masing-masing mineral akan memberikan warna yang berbeda-beda. Mikroskop polarisasi adalah alat yang digunakan dalam pengamatan sayatan tipis batuan untuk mengetahui komposisi mineral batuan.

Cara kerja alat ini menggunakan sinar dari lampu yang dibiaskan (cahaya terpolarisasi) sehingga beberapa sifat dari kristal akan tampak jelas, karena setiap mineral memiliki warna yang khusus. Sedangkan scanning electro microscope adalah alat yang digunakan untuk melihat morfologi benda yang berukuran kecil serta untuk mengamati struktur mikro pada sebuah benda dengan perbesaran 15 – 200.000 kali.

Ukuran maksimal sampel 0,5 x 0,5 x 0,5 cm dan diletakan di atas holder yang bebahan tembaga. Sebelum dilakukan pengamatan maka sampel harus dipreparasi terlebih dahulu dengan cara coating dengan emas atau karbon.

Scroll to top