Program Magang di Kantor MCB Unit Warisan Dunia Borobudur

MCB Unit Warisan Dunia Borobudur ikut ambil bagian dalam mensukseskan program “Kampus Merdeka, Merdeka Belajar” yang digulirkan Kemendikbud-Ristek dalam menjembatani kerjasama perguruan tinggi dengan instansi maupun industri dalam program magang. Peningkatan upaya pelestarian, pelayanan, pemanfaatan Cagar Budaya MCB Unit Warisan Dunia Borobudur membuka kesempatan bagi para mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri sesuai bidang dan ketrampilan masing-masing.

Manfaat program pemagangan bagi mahasiswa antara lain:

Memberikan pengalaman yang kepada mahasiswa dengan pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning) sehingga akan lebih siap dalam memasuki dunia kerja dan karirnya;
Meningkatkan hard skills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dan sebagainya) dan soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dan sebagainya) mahasiswa sesuai dengan bidang keahlian;
Mempercepat transfer ilmu dan teknologi dari lingkungan industri, dunia usaha, dan dunia kerja (IDUKA) ke lingkungan Perguruan Tinggi maupun sebaliknya, sehingga perkembangan pembelajaran dan riset di perguruan tinggi juga makin relevan.

Contoh fasilitasi pemagangan di MCB Warisan Dunia Borobudur:

Pemandungan kunjungan ke Candi (keagaman, kunjungan edukasi, kunjungan dinas)
Pendampingan tamu kenegaraan
Pelestarian cagar budaya (konservasi cagar budaya)
Dokumentasi dan publikasi cagar budaya di media sosial
Laboratorium konservasi cagar budaya (kimia, fisika, biologi/mikrobiologi)
Administrasi instansi
Kehumasan/pelayanan tamu dan hospitality
Pemasaran/ pengembangan bisnis
Memonitor stabilitas Candi Borobudur, Candi Mendut dan Candi Pawon (Geologi, geodesi)
Bidang seni dan budaya

Ketentuan Magang, PKL, dan Penelitian di MCB Unit Wardun Borobudur

Mengirimkan surat permohonan dari instansi terkait (tidak Individu);
Disertai dengan proposal rencana kegiatan;
Menunggu surat balasan dari MCB;
Sebelum kegiatan wajib melapor kepada Museum dan Cagar Budaya;
Mematuhi Peraturan yang berlaku di Museum dan Cagar Budaya;
Wajib mengisi daftar kehadiran setiap harinya;
Mengikuti kegiatan sesuai jadwal yang telah ditentukan, min. 80% kehadiran. Jika kurang dari 80% dianggap gagal & akan dikembalikan kepada pihak sekolah/kampus;
Mengisi log harian dilengkapi dengan dokumentasi kegiatan foto/video;
Bersikap sopan, berkomunikasi dengan baik dan berpakaian pantas, rapi, serta sopan. Tidak diperkenankan mengenakan kaos, celana jeans, dan sandal. Kaos boleh dipakai saat kegiatan di lapangan dan olahraga;
Mendokumentasikan kegiatan selama magang berlangsung. Bisa berupa video/foto yang dilengkapi penjelasan. Durasi video kurang lebih 3 menit;
Membuat ringkasan kegiatan selama magang berlangsung sebagai bahan informasi di web. Video dan ringkasan kegiatan dapat disampaikan maksimal pada saat presentasi akhir magang;
Wajib menjaga kebersihan ruang maupun lingkungan Museum dan Cagar Budaya;

Kesan dan Pesan Mahasiswa Magang

“Magang di MCB Warisan Dunia Borobudur merupakan pengalaman baru untuk saya. Saya sangat tertarik belajar budaya dan sejarah. Selain belajar budaya Jepang, saya juga ingin mendalami budaya yang ada disekitar. Belajar budaya dan sejarah Borobudur sangat menyenangkan untuk saya. Apalagi saya belajar sejarah ditemani oleh adik-adik Tk dan SD selama mengikuti pendampingan baru. Dan juga, pertamakalinya saya melihat, memonitoring, sembahyang umat budha secara langsung. Staff dan teman-teman magang di MCB baik dan ramah. Saya banyak dibantu dan diberi informasi atau arahan selama menjalani magang. Saya sendiri memutuskan laju purworejo magelang meskipun jam pulang kerja di hari jumat terlalu sore untuk saya tapi saya cukup menikmatinya”.
Septiyana Rohmatika, Prodi Bahasa dan Kebudayaan Jepang UGM

“Selama magang di MCB adalah kesempatan yang menyenangkan. Lebih mengenal peninggalan sejarah Borobudur membuat saya makin sadar betapa luar biasanya ilmu tentang Borobudur. Adanya kunjungan edukasi menjadi pelngalaman baru untuk sama sama belajar dan sharing tentang candi Borobudur. Ikut mendampingi kunjungan ibadah juga kegiatan yang memberikan saya gambaran indahnya toleraansi. Staff dan pegawai MCB yang ramah dan menyenagkan juga menjadi alasan saya senang magang di MCB.”
Rohmah Isnaeni, Prodi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, UGM