digunakan untuk menyatakan banyaknya zat terlarut dalam sejumlah tertentu larutan, bergantung pada satuan yang diterapkan, dikenal sebagai satuan konsentrasi. Konsentrasi dapat dinyatakan dalam persen (%), part per million (ppm) atau bagian per juta (bpj), molaritas (M), molalitas (m), dan normalitas (N).

  • Molaritas (M) menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter larutan.
  • Molalitas (m) menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam setiap kilogram (1000 gram) pelarut.
  • Normalitas (N) menyatakan jumlah ekuivalen zat terlarut dalam setiap liter larutan.

Konsentrasi larutan digunakan untuk menentukan ukuran larutan yang akan dibuat sehingga terukur. Sebagai contoh konsentrasi larutan EDTA 5% untuk percobaan pembersihan endapan garam Candi Borobudur. Konsentrasi larutan HCl, 2 Molar untuk destruksi sehingga siap dianalisis, mateterial yang diuji antara lain endapan garam, batu, dan mortar Candi Borobudur dan cagar budaya lainnya.