Pada struktur Candi Borobudur, relief cerita jataka dan avadana dipahatkan pada dinding utama lorong I, dan pagar langkan lorong I dan II. Jataka adalah kisah tentang Sang Bodhisatwa yang mengalami kelahiran berulang kali dalam berbagai wujudnya untuk membantu manusia mencapai jalan keBuddhaan. Singkatnya, Jataka adalah kisah mengenai Sang Buddha dalam penjelmaan-penjelmaannya terdahulu. Dalam kisah-kisah itu Sang Bodhisatwa baik sebagai manusia maupun hewan selalu mencontohkan kepada kebenaran dan ajaran tentang dharma. Adapun avadana adalah cerita yang sama dengan Jataka. Hanya saja pelaku utamanya bukan Sang Bodhisatwa melainkan tokoh lain atau hewan biasa yang bukan jelmaan Bodhisatwa.