JALADWARA
Jaladwara secara teknis merupakan saluran yang berguna untuk mengalirkan air hujan yang menerpa bangunan ataupun struktur candi dari bagian atas (atap) ke bagian struktur candi yang berada dibawahnya (tubuh atau selasar) hingga ke halaman candi. Pada bangunan percandian, jaladwara biasanya ditempatkan pada sudut-sudut atap ataupun sudut-sudut dinding tubuh candi maupun pagar langkan. Istilah arsitektur untuk penyebutan jaladwara adalah gorgoyle. Istilah gorgoyle digunakan pada bangunan di era yang lebih muda. Secara konseptual apabila dihubungkan dengan struktur maupun bangunan percandian, jaladwara diwujudkan dalam bentuk kala ataupun makara. Penggunaan bentuk jaladwara berupa kala atau makara mempunyai maksud untuk menangkal pengaruh dan anasir negatif pada atap candi maupun struktur candi yang berada padda bagian dibawahnya.
Jaladwara pada Candi Borobudur diwujudkan dalam bentuk yang variatif. Bentuk antefik dijumpai pada pagar langkan selasar. Jaladwara berbentuk makara yang disangga oleh ghanadijumpai pada pagar langkan I. Sedangkan jaladwara berbentuk kala dijumpai pada pagar langkan II, III, IV, dan V.