BorobudurPedia

Candi Borobudur | Candi Mendut | Candi Pawon

Kawasan

VULKANISME

Adalah gejala-gejala yang timbul akibat aktifitas gunung berapi. Batu penyusun Candi Borobudur terbentuk dari aktivitas vulkanisme. Kawasan Borobudur dikelilingi oleh banyak gunungapi khususnya Gunung Merapi yang merupakan gunung paling aktif sedunia. Untuk menjaga kelestariannya perlu diwaspadai gejala vulkanisme yang timbul untuk mempersiapkan segala tindakan yang diperlukan untuk penyelamatan. Abu vulkanik hasil erupsi Gunung Merapi 2010 […]

TOPONIMI

Adalah kajian ilmiah tentang nama tempat, asal-usul, arti, penggunaan, dan tipologinya. Beberapa nama tempat di sekitar Candi Borobudur memiliki arti yang berhubungan erat dengan lingkungan air antara lain Dusun Sabrangrowo (sabrang=seberang, rowo=rawa, artinya untuk mencapai daerah tersebut harus menyeberangi rawa), Desa Bumisegoro (bumi=daratan, segoro=laut, artinya daratan yang dikelilingi perairan), Dusun Gopalan (go=singkatan dari nganggo=memakai, palan=kapal, […]

SUNGAI

Adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Di Kawasan Borobudur terdapat 2 buah sungai yaitu Sungai Progo dan Sungai Elo. Sungai Progo atau warga sekitar menyebutnya Kali Progo adalah sungai terpanjang di Jawa Tengah, daerah yang dilaluinya adalah Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang (Provinsi Jawa Tengah), […]

SUBKAWASAN PELESTARIAN II (SP II)

Merupakan kawasan penyangga Kawasan Cagar Budaya Nasional dan Warisan Budaya Dunia yang merupakan kawasan pengamanan sebaran situs yang belum tergali yang diarahkan untuk mengendalikan pertumbuhan kawasab terbangun dalam rangka menjaga keberadaan potensi sebaran cagar budaya yang belum tergali dan kelayakan pandang. Wilayah cakupan SP I ini meliputi : Kabupaten Magelang Desa Wringinputih, Desa Bumiharjo, sebagian […]

SUBKAWASAN PELESTARIAN I (SP I)

Adalah Kawasan Cagar Budaya Nasional dan Warisan Budaya Dunia yang merupakan kawasan pelestarian utama situs-situs cagar budaya yang mendesak untuk dikendalikan pertumbuhan kawasan terbangunnya dalam rangka menjaga kelestarian Candi Borobudur, Candi Pawon, dan Candi Mendut beserta lingkungannya. Wilayah cakupan SP I ini meliputi : Desa Bojong, Desa Paremono, Desa Pabelan, Desa Ngrajek, dan Kelurahan Mendut […]

SESAR

Adalah rekahan atau zona rekahan pada batuan yang memperlihatkan peregeseran. Pergeseran pada sesar bisa terjadi sepanjang garis lurus (translasi) atau terputar (rotasi). Sesar merupakan struktur bidang dimana kedudukannya dinyatakan dalam jurus dan kemiringan. Salah satu penyebab kerusakan Candi Borobudur ketika ditemukan adalah akibat proses tektonik yang melepaskan energi melalui sesar-sesar yang membentuk alur sungai Tangsi, […]

SATUAN RUANG GEOGRAFIS BOROBUDUR

Adalah peninggalan kebudayaan Masa Hindu Buddha di Indonesia khususnya pada zaman Kerajaan Mataram Kuno yang berlangsung dari abad VIII – X. Tinggalan-tinggalan arkeologis pada kawasan ini merupakan tinggalan arkeologis yang berada dalam Kawasan Cagar Budaya Borobudur (candi, situs, lokasi yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 286/M/2014 tentang Satuan Ruang Geografis sebagai Kawasan […]

SAT PAM OBVIT POLRES MAGELANG

Adalah unsur pelaksana tugas pokok Polres yang berada di bawah Polres dengan tugas yaitu menyelenggarakan kegiatan pengamanan objek vital yang meliputi proyek/instalasi vital, objek wisata, kawasan tertentu dan objek lainnya termasuk VIP yang memerlukan pengamanan kepolisian. Terkait Candi Borobudur sebagai Obyek Vital Nasional di bidang Kebudayaan dan Pariwisata, SAT PAM Obvit yang bertugas adalah SAT […]

Scroll to top