BorobudurPedia

Candi Borobudur | Candi Mendut | Candi Pawon

Flora

MANGGA

atau Mangifera indica merupakan salah satu termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10–40 m. Nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh […]

LUMUT

atau dalam bahasa Inggris disebut moss merupakan sekumpulan tumbuhan kecil yang termasuk dalam Bryophyta. Tumbuhan ini sudah menunjukkan diferensiasi tegas antara organ penyerap hara dan organ fotosintetik namun belum memiliki akar dan daun sejati. Lumut umum tumbuh pada permukaan batu adalah lumut hati dan lumut daun. Pada musim penghujan lumut akan tumbuh pada permukaan batu Candi Borobudur. Lumut […]

LICHEN

merupakan organisme simbiosis antara algae dan jamur, oleh karena itu sering disebut sebagai jamur kerak. Tubuhnya belum terdeferensiasi menjadi akar batang dan daun, sehingga dikelompokan ke dalam tumbuhan berthalus. Sebagai organisme hasil simbiosis antara algae dan jamur, maka lichen tumbuh pada material organik (seperti kayu, batang pohon) dan anorganik (seperti batu, bata dsb). Sebelum pemugaran kedua tahun 1973-1983, permukaan Candi Borobudur […]

KOSAMBI

atau Schleichera sp., adalah tumbuhan angiospermae yang memiliki ciri-ciri batang: tegak, bulat, berkayu, permukaan kasar, percabangan simpodial, coklat kotor. Daun tunggal, lanset, berseling, panjang 11-25 cm, lebar 2-6 cm, tepi rata, ujung lancip, pertulangan menyirip tangkai bulat, panjang ± 1 cm, hijau. Bunga: majemuk, bentuk tandan, di ketiak daun atau ujung batang, kelopak 4-6 lembar, bersatu di pangkal, […]

KETAPANG

adalah salah satu jenis pohon yang terpahat pada relief Candi Borobudur, dan ditanam pada halaman zona 1. Pohon Ketapang memiliki nama ilmiah Terminalia catappa merupakan pohon peneduh. Dikategorikan sebagai pohon peneduh karena tajuk yang rindang dengan cabang mendatar dan tajuknya bertingkat-tingkat mirip struktur pagoda. Daun Ketapang lebar berbentuk bulat telur dengan pangkal daun runcing dan ujung daun […]

KELAPA

Merupakan anggota tunggal dalam marga Cocos dari suku aren-arenan atau Arecaceae. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir. Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudera Hindia di sisi Asia, namun kini telah menyebar luas di seluruh pantai tropika dunia. Pohon Kelapa tumbuh dengan batang tunggal namun terkadang ada […]

KAPUK RANDU

atau Ceiba petandra merupakan tumbuhan yang menghasilkan serat (kapuk dalam bahasa Jawa) yang digunakan untuk membuat kasur, bantal dan guling. Tumbuhan kapuk dapat mecapai tinggi 30 meter, dengan ciri-ciri batangnya besar dengan tonjolan-tonjolan kecil pada pangkalnya. Cabang-cabangnya meluas ke arah horizontal. Daunnya terdiri dari 15 anak daun masing-masing sepanjang 15 cm. Bunga putih kecil dan bergerombol sepanjang […]

KAMBOJA

adalah pohon hias yang terpahatkan pada relief dan ditanam pada sisi barat daya zona 1 Candi Borobudur, jenis kamboja yang ditanam adalah kamboja merah dan kamboja putih. Kamboja biasanya tumbuh di pekuburan sebagai peneduh dan penanda tempat. Kamboja memiliki nama ilmiah Plumeria sp. dengan ciri-ciri bunga kamboja memiliki mahkota yang bertumpukan memiliki 2 bentuk daun, yakni: pertama daun […]

KALPATARU

adalah pohon yang dapat memberi segala apa yang diinginkan dan diminta oleh manusia (pohon kehidupan). Pada relief Candi Borobudur, pohon kalpataru ini digambarkan sebagai relief dekoratif maupun juga dalam relief cerita. Pohon kalpataru atau kalpawrksa adalah gambaran pohon kahyangan, yang penuh dengan bunga-bunga baik yang mekar maupun yang masih kuncup, dan pada beberapa bunga yang mekar itu […]

Scroll to top