BorobudurPedia

Candi Borobudur | Candi Mendut | Candi Pawon

Buddha

LUMBINI

adalah sebuah tempat ziarah umat Buddha di distrik Kapilavastu – Nepal, dekat perbatasan India. Lokasi ini adalah tempat di mana Ratu Mayadevi dikisahkan telah melahirkan Pangeran Siddhartha Gautama, yang pada akhirnya disebut sebagai Buddha Gautama, pendiri ajaran Buddha. Sang Buddha hidup antara tahun 563 sampai dengan 483 SM. Taman Lumbini adalah salah satu dari empat […]

LAMPION

adalah lampu hias untuk membuat suasana lebih semarak. Pada peringatan Waisak di Candi Borobudur biasanya diadakan pesta lampion yang dilepaskan dari taman Aksobya dan beterbangan menghiasi langit di sekitar Candi Borobudur. Pelepasan lampion ketika Waisak

FILOSOFI

Borobudur mempunyai filosofi, yaitu Borobudur adalah simbol kebangkitan, perjalanan spiritual seorang pemuda bernama Sudhana. Kisah berakhir pada fragmen Bhadracari dimana Samanthabadra memberi wejangan kepada Sudhana. Ketika kepala pemuda kaya tersebut disetuh oleh Samanthabadra, Sudhana memperoleh tingkat pencapaian samadhi tertinggi. Pada akhirnya Sudhana mencapai pencerahan tertinggi tentang kebenaran sejati. Kisah ini menggambarkan kebangkitan batin dari insan manusia melalui […]

FABEL

Adalah cerita tentang kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia. Cerita Fabel juga sering disebut cerita moral karena pesan yang berkaitan dengan moral. Cerita seperti ini tergambarkan pada Candi Borobudur dan terdapat pada relief Jataka

DUPA

adalah material yang mengeluarkan asap dan bau ketika dibakar. Dupa digunakan sebagai salah satu bahan yang digunakan dalam ritual upacara umat Buddha di Candi Borobudur maupun Candi Mendut khususnya dalam upacara Waisak. Dupa yang dipakai dalam sembahyang umat Buddha biasanya berjumlah 3 batang. Dupa sebanyak 3 batang ini melambangkan “pantangan”, “tekad”, “bijaksana”. Menurut ajaran agama […]

DHYANI BUDDHA

Dari permenungan (dhyana) Adhi Buddha mempunyai hakikat yang terang dan murni kemudian mengalir dari dirinya lima Dhyani Buddha yaitu Wairocana, Aksobhya, Ratnasambhawa, Amitabha, dan Amoghasiddha. Para Dhyani Buddha tersebut mengusai masing-masing daerahnya yang diagmbarkan sebagai alam semesta. Dhyani Buddha Wairocana yang menguasai zenith mempunyai sikap tangan vitarka mudra. Dhyani Buddha Aksobhya yang menguasai arah Timur mempunyai […]

Scroll to top