BorobudurPedia

Candi Borobudur | Candi Mendut | Candi Pawon

Arsitektur Candi

BATU VAN ERP

adalah batu baru yang dipasang di Candi Borobudur pada saat dilakukan pemugaran pertama yang dipimpin oleh Theodoor van Erp pada tahun 1907-1911. Batu tersebut bukan batu asli dari periode pembangunan Candi Borobudur, namun ditambahkan pada periode pemugaran pertama tersebut. Tujuan penambahan batu baru ini adalah untuk dapat mengembalikan kondisi struktural dan arsitektural candi, dan memungkinkan […]

BATU LEPAS

merupakan batu penyusun struktur candi yang belum dapat ditentukan pasangan maupun posisi aslinya pada struktur candi. Berdasarkan kondisi tersebut maka batu lepas tidak di pasang pada struktur candi. Namun demikian batu lepas yang sudah dinyatakan sebagai bagian struktur Candi Borobudur diperlakukan sepertihalnya penanganan konservasi pada struktur Candi Borobudur. Batu lepas yang belum dapat terpasang pada […]

BATU ASLI

merupakan batu andesit yang digunakan sebagai batu penyusun struktur candi oleh para pendukung budaya Candi Borobudur sekitar abad VIII – X M. Termasuk ke dalam batu asli adalah batu kulit dan batu isian pada struktur Candi Borobudur. Batu tersebut merupakan batu alam hasil aktivitas vulkanisme di setting ruang dan waktu kerajaan Mataram Kuna Periode Jawa […]

BALOK LINTEL

adalah adalah balok pengikat diatas kusen pintu atau jendela yang digunakan pada dinding pasangan baik dengan atau tanpa kolom. Pada bangunan Candi Borobudur susunan batu yang berfungsi sebagai balok lintel ini terpasang pada bagian gapura. Gambar balok lintel pada gapura Candi Borobudur

ARSITEKTURAL

Merupakan hal-hal yang berhubungan dengan seni bangunan. Perkembangan arsitektur Indonesia terbagi menjadi lima periode : Arsitektur vernakular (tradisional) Arsitektur klasik zaman Hindu-Buddha Arsitektur zaman Islam Arsitektur Kolonial Arsitektur Kontemporer Candi Borobudur merupakan salah satu bentuk arsitektur klasik Indonesia, yaitu arsitektur periode Hindu-Buddha. Ciri khas arsitektur klasik Indonesia dilihat pada bangunan candi dan struktur menaranya. Candi […]

ARCA

adalah artefak yang dibentuk menyerupai manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, atau bentuk lain yang dibuat secara tiga dimensi. Arca dapat dihasilkan melalui teknik bentukan tangan, pahat, cetak, dan ukir. Bahan yang digunakan dapat berupa batu, kayu, tanah liat, atau logam. Arca yang dibuat untuk memperingati seorang tokoh yang telah wafat dengan menambahkan ciri-ciri kedewaan disebut arca perwujudan, patung […]

ANTEFIKS

adalah unsur bangunan yang berfungsi sebagai hiasan bagian luar. Sering ditemukan pada bangunan candi dalam bentuk segitiga meruncing. Karena merupakan bagian dari struktur maka antefiks tidak dapat dipisahkan dari bangunan itu sendiri. Batu antefik biasanya dijumpai pada bagian tubuh, pagar langkan hingga atap candi. Pada Candi Borobudur, batu antefik juga terdapat pada bagian tepi selasar. […]

ALTAR

adalah bangunan, komponen bangunan, atau mebel berbentuk mirip meja yang digunakan sebagai tempat untuk penyelenggaraan upacara keagamaan. Altar biasanya tergambar pada relief Candi Borobudur.

ALTAR

adalah bangunan, komponen bangunan, atau mebel berbentuk mirip meja yang digunakan sebagai tempat untuk penyelenggaraan upacara keagamaan. Altar biasanya tergambar pada relief Candi Borobudur.

Scroll to top