BorobudurPedia

Candi Borobudur | Candi Mendut | Candi Pawon

BATU ASLI

merupakan batu andesit yang digunakan sebagai batu penyusun struktur candi oleh para pendukung budaya Candi Borobudur sekitar abad VIII – X M. Termasuk ke dalam batu asli adalah batu kulit dan batu isian pada struktur Candi Borobudur.

Batu tersebut merupakan batu alam hasil aktivitas vulkanisme di setting ruang dan waktu kerajaan Mataram Kuna Periode Jawa Tengah. Pada kondisi di lapangan batu asli mempunyai motif, pola pahatan, dan karakter fisik yang mempunyai makna dalam merekonstruksi budaya seni bangun candi pada masa lalu.


Batu asli pada struktur Candi Borobudur merupakan hasil interpretasi nenek moyang kita terhadap konsep pembangunan candi pada kita silpasastravastusastra, maupun nitisastra termasuk didalamnya kondisi alam di sekitar candi. Bentuk ornamen arsitektural pada candi baik di antaranya relief cerita, relief dekoratif, stupa, jaladwara, ghana, kala, makara, dll adalah simbol dari konsep keagaman pada sebuah candi.

Pada pemugaran bangunan maupun struktur percandian, batu asli merupakan elemen utama yang menjadikan pertimbangan layak tidaknya candi tersebut dipugar. Hal ini tentu saja harus diperkuat dengan konsep pemugaran yang berpedoman pada prinsip keaslian bahan, bentuk, teknik pengerjaan, pola dan tata letak.

Scroll to top