BorobudurPedia

Candi Borobudur | Candi Mendut | Candi Pawon

ALGAE

Algae adalah tumbuhan tingkat rendah yang bersifat autotrof, yang tubuhnya belum terdeferensiasi menjadi akar batang dan daun. Oleh karena itu dulu algaedimasukan ke dalam klasifikasi tumbuhan berthalus atau thalophyta. Sedangkan yang dimaksud autotrof adalah tumbuhan yang mampu membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis dengan bantuan sinar matahari. Algae dapat uniseluller (tubuhnya terdiri dari satu sel) maupun multiseluler (tubuhnya terdiri dari banyak sel). Selain klorofil yang berwarna hijau, algae juga dapat memiliki pigmen lain, yakni fikoeritrin yang berwarna merah dan fikosianin yang berwarna hijau. Hal ini yang menyebabkan kenampakan warna algae yang bermacam-macam ada algae hitam, merah, hijau, biru hijau dan sebagainya.

Algae merupakan salah satu organisme yang menyebabkan pelapukan pada batu Candi Borobudur. Proses pelapukan yang disebabkan oleh algae adalah pada saat musim penghujan, dan pada musim kemarau algae mengering kemudian mati. Setelah algae mati, koloni algae tersebut akan mengelupas dari permukaan batuan. Pada saat mengelupas tersebut, mineral yang ada pada permukaan batuan ikut mengelupas. Jenis algae yang paling dominan tumbuh pada permukaan batu candi adalah jenis cyanophyta.

Scroll to top